Sabtu, 17 November 2012

Revormasi Gereja



Revormasi Gereja


Revormasi Gereja: Suatu gerakan untuk mengembalikan ke Kristenan kepada otoritas Alkitab dengan iman yang sesuai dengan prinsip-prinsip Allah dan Firmannya


Tokoh-tokoh revormasi:   

1)Marthin Luther: 
Mengenai ajaran gereja (Roma Katolik) untuk memperoleh pengampunan dosa harus membeli surat 
pengampunan dosa (yang namanya: Surat Indulgrensia). Dalam arti dengan kata lain; bahwa pengampunan 
dosa diperjual belikan dengan uang dunia. 

Dengan demikian Marthin Luther Mengkritik ajaran Roma Katolik bahwa pengampunan dosa tidak bisa 
diperoleh hanya dengan cara mempraktekan upacara-upacara agama atau dengan uang

 
2)Johanes Calvin:
  •  Keselamatan hanya karena Iman (Solafide) 
  • Keselamatan hanya karena Anugrah (Solagracia) 
  • Keselamatan hanya karena Firman (Solascriptula)
    Ia mengutamakan kedisiplin moral atau etika
3)Jhon Wesley (pelopor gerakan kebangunan rohani di Inggris/dikenal dengan istilah Rerival):
Karena saat itu ke Kristenan terlalu dangkal dan hanya sebatas ayat-ayat hafalan atau pengetahuan-pengetahuan Kitab Suci tanpa penjiwaan terhadap isi firman Tuhan.
Oleh sebab itu, Jhon Wesley mencetuskan suatu rentetan kebangkitan Rohani untuk menumbuhkan iman yang telah mati di Inggris. Salah satu bentuk gerakan Jhon Wesley adalah Gereja Metodis








Pentakosta

Peristiwa penta kosta diawali dengan:
  •  Roh Kudus seperti angin yang tidak dapat diduga dari mana datangnya dan akan kemana bertiup. Karena Roh Kudus bebas memilih orang-orang yang didiaminya [Yohanes 3: 8]
  •  Turunya lidah-lidah api (artinya: Roh Kudus datang sebagai tanda pertobatan) [Matius 3: 9-12]
  • Hinggap pada mereka (artinya: Roh Kudus bahwa para murid diberikan tugas mengabarkan injil dan membabtis manusia) [Matius 28: 19-20]
  • Penggunaan berbagai bahasa (artinya: dengan Roh Kudus para murid diberi kemampuan mengabarkan injil ke ujung-ujung bumi) [KIS/KPR (Kisah Para Rasul) 1:8]
  • Adanya reaksi dari orang-orang yang hadir (artinya: Roh Kudus menginsyafkandunia dari dosa) mereka menjadi percaya [Yohanes 16: 8]

Pentakosta atau yang kadang dieja Pantekosta (dari bahasa Yunani: PentÄ“kostÄ“ [hari kelima-puluh]) 
Hari Paentekosta adalah hari yang. ke5O dihitung dari hari kebangkitan Yesus Kristus

Bagi orang Yahudi, hari itu penting dan merupakah sebuah keharusan, sebagaimana diperintahkan oleh Tuhan kepada mereka. Tibanya hari Pentakosta berarti berakhirnya tradisi perayaan selama tujuh minggu, di mana umat Israel merayakan paskah. 
(Keluaran34: 22) Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kau rayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun.

Sebab itu Alkitab berkata jangan disatukan dengan Paskah, karena itu juga masa penuaian jelai. Jelai adalah juga semacam gandum tetapi lebih murah. Jelai Itu yang dituai pada hari Paskah.

Jumat, 16 November 2012

Revormasi Gereja


Revormasi Gereja: Suatu gerakan untuk mengembalikan ke Kristenan kepada otoritas Alkitab dengan iman yang sesuai dengan prinsip-prinsip Allah dan Firmannya


Tokoh-tokoh revormasi:   

1)Marthin Luther: 
Mengenai ajaran gereja (Roma Katolik) untuk memperoleh pengampunan dosa harus membeli surat 
pengampunan dosa (yang namanya: Surat Indulgrensia). Dalam arti dengan kata lain; bahwa pengampunan 
dosa diperjual belikan dengan uang dunia. 

Dengan demikian Marthin Luther Mengkritik ajaran Roma Katolik bahwa pengampunan dosa tidak bisa 
diperoleh hanya dengan cara mempraktekan upacara-upacara agama atau dengan uang

 
2)Johanes Calvin:
  •  Keselamatan hanya karena Iman (Solafide) 
  • Keselamatan hanya karena Anugrah (Solagracia) 
  • Keselamatan hanya karena Firman (Solascriptula)
    Ia mengutamakan kedisiplin moral atau etika
3)Jhon Wesley (pelopor gerakan kebangunan rohani di Inggris/dikenal dengan istilah Rerival):
Karena saat itu ke Kristenan terlalu dangkal dan hanya sebatas ayat-ayat hafalan atau pengetahuan-pengetahuan Kitab Suci tanpa penjiwaan terhadap isi firman Tuhan.
Oleh sebab itu, Jhon Wesley mencetuskan suatu rentetan kebangkitan Rohani untuk menumbuhkan iman yang telah mati di Inggris. Salah satu bentuk gerakan Jhon Wesley adalah Gereja Metodis

Kamis, 15 November 2012


Tantangan Yang Dihadapi Gereja

  
1)Aliran Gnostik:
[muncul tahun 150 Masehi]
  •  Yunani “Gnosis” Pengetahuan
  • Gnostik: Kumpulan orang yang merasa memiliki pengetahuan tertinggi
  • Pengajaran: 
    • Allah perjanjian lama bukanlah Allah perjanjian baru(dengan alasan: Allah perjanjian lama bersifat kejam (memberi bencana, musibah, kutukan dan sebagainya) dan Allah perjanjian baru bersifat kasih (pengampunan, berkat, dan sebagainya) 
    •  Allah turun ke dunia menyelamatkan jiwa manusia(bukan tubuh) 
    •  Allah turun kedunia tidak menggunakan tubuh manusia, tubuhnya hanya dianggap maya sehingga pura-pura mati di kayu salib 
    •  Roh Allah yang terdapat dalam diri manusia hanyalah sebagian kecil 
    •  Mereka menysun injil sendiri (misalnya: injil Tomas)  

2)Aliran Marsion/Marsionisme:
[ muncul tahun 140 Masehi]
  • Marsion adalah seorang pengusaha perkapalan di pelabuhan Sinope di pesisir laut hitam 
  •  Pengajaran:
    •  Allah pencipta langit, bumi dan isinya bukanlah Allah yang jahat tetapi Allah yang lebih rendah derajatnya
    • Yesus Kristus bukanlah utusan Bapa 
    • Yesus Kristus hanyalah bertubuh maya Percaya
    • Yesus berarti menyangkal Allah pencipta

3)Aliran Montanisme: 
[muncul sekitar tahun 170an]
  • didirikan oleh Montanus yang mengaku bahwa ia adalah nabi
  •  Pengajaran:
    •  Bahasa Roh adalah tanda bahwa Roh kudus telah datang
    • Saat seseorang berbahasa Roh adalah pertanda bahwa Yesus akan datang ke dua kalinya 
    • Janda tidak boleh menikah ke dua kalinya 
    • Puasa harus dilakukan dengan cara yang keras jika perlu meniksa diri 
    • Mati Sahid adalah Kuna Firdaus


Untuk menghadapi atau melawan tantangan, Gereja memiliki 3 senjata:
  1. Kanon: ‘Alat/tolak ukur/patokan/daftar’ untuk menentukan kitab-kitab manasaja yang layak digunakan dalam kegiatan dan ibadah ke Kristenan
  2. Pengakuan Iman
  3. Jabatan Uskup