Rabu, 21 Maret 2012

Madu

Madu: cairan seperti sirup, tapi lebih kental dan rasanya manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika lebah madu sudah berada dalam sarang, nektar dikeluarkan dari perut dan dikunyah dikerjakan bersama lebah lain, jika nektar sudah halus ditaruh pada sel(berbentuk segi enam pada sarang lebah), jika sel sudah penuh lalu ditutup dan terjadi fermentasi.
Madu adalah satu-satunya makanan yang tidak akan pernah basi/membusuk (jika tidak dicampur cairan gula, cuka, sirup). 
Madu alami dan asli dapat disimpan selama berbulan-bulan bahkan tahunan.

Madu lebih manis dari gula dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk memanggang. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya. Madu bisa berfermentasi maka jika ditutup dalam tempat yang tertutup rapat tempatnya bisa pecah jika gas hasil fermentasi tidak dibuang. Supaya tidak pecah pada tutup botol harus diberi lobang kecil untuk pembuangan gas.
Untuk madu yang dipasarkan, madu di panasi dulu dalam oven sekitar suhu panas 700C, madu dipanasi selama beberapa jam supaya fermentasi berhenti, biasanya pemanasan madu dengan suhu panas 700C dilakukan dua kali. Tapi rasa dan aroma khas madu menjadi hilang dan rasanya juga berubah.
Fungsi madu 
Untuk mendapatkan khasiat dan manfaat dari madu, dalam mengkonsumsi sebaiknya menggunakan takaran yang direkomendasikan dan dicampur dengan air hangat sebanyak satu gelas. Dengan minum madu tiga kali sehari sebanyak 1 sendok makan tiga kali sehari untuk orang dewasa sudah cukup, jika minum teratur akan bisa menjaga kesehatan badan, dan bagi yang baru sembuh dari penyakit bisa cepat pulih kesehatannya. Suhu tubuh akan stabil, detak jantung akan lebih stabil. Teh hangat yang dicampur madu adalah minuman yang bagus untuk mengawali hari.

Jika takaran aturan minum yang tertera di atas membuat mencret(diare), disarankan mengurangi takarannya, karena madu asli akan mempengaruhi aktifitas kelenjar getah perut, jika sudah terbiasa takarannya bisa ditambah.

Jenis madu

Bermacam jenis madu, hal ini tergantung dari musim bunga, jika lebah digembala ditempat-tempat perkebunan akan diperoleh jenis madu menurut perkebunan atau hutan itu, dibawah ini merupakan bermacam jenis madu yang ada dipasaran :
  1. Madu Bunga Kapuk (Randu)
  2. Madu Bunga Karet
  3. Madu Bunga Kopi
  4. Madu Bunga Lengkeng
  5. Madu Bunga Sonokeling(sejenis pohon yang keras)
  6. Madu Bunga Durian
  7. Madu Bunga Rambutan
  8. Madu Bunga Apel
  9. Madu Bunga Jambu air
  10. Madu Bunga Mangga
  11. Madu Bunga Kaliandra(sejenis pohon/semak)
  12. Madu Bunga Mahoni
  13. Madu Bunga Jambu Mente
  14. Madu Hutan
Madu Indonesia:
  1. Madu Bunga Pelawan(hanya ada di Sumatra dan Kalimantan); Ciri-ciri rasanya pahit dan aroma baunya lebih kuat
  2. Madu Bunga Rempodong; Ciri khas madu ini berwarna coklat dan manis.
  3. Madu Bunga Kamper; Ciri khas madu ini berwarna hitam dan manis.
  4. Madu Bunga Leting;. Ciri khas madu ini berwarna kuning dan lebih manis.
DLL
    Karena madu berasal dari bunga yang beraneka jenis, maka secara alami madu memiliki kesamaan aroma dengan bunga aslinya(Selama madu tidak dicampur bahan lain dan selama tempat penyimpanan). Maka madu mempunyai aroma yang sama harum dari bunga tempat asal mula lebah mengambil nektar. Contoh: Madu yang berasal dari Bunga kopi pasti mempunyai aroma Bunga kopi.
    Jadi, jika ingin membeli madu alami maka cium terlebih dahulu produk madu yang Ingin dibeli tersebut. Apakah terdapat aroma yang khas dari suatu bunga atau tidak!
      Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup. Gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi, madu sebagian besar gula dan hanya mengandung beberapa vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.
      Kekentalan gula adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air.

      Madu alami/asli, jika dimasukkan dalam freezer(kulkas/lemari es selama 3x24 jam) tidak akan beku/jadi kristal. Jika dimasukkan dalam Freezer dan anda menemukan madu yang membeku/membentuk kristal; dapat dipastikan dalam madu tersebut terdapat kandungan air(tidak asli)

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar